·
Application: Menyediakan
jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini juga merupakan interface atau antarmuka
yang menghubungkan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan membuat pesan apabila terjadi kesalahan.
·
Presentation: Layer
ini berfungsi untuk mengkonversi data kedalam format yang dapat dibaca dan
ditransmisikan melalui jaringan.
Layer
ini membentuk kode konversi, translasi data, dan enkripsi.
·
Session: Layer
ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat serta
melakukan resolusi nama.
·
Transport: Memecah
data menjadi beberapa segmen yang masing-masing segmen memiliki nomer urut
sehingga dapat disusun kembali oleh perangkat penerima; membuat tanda bahwa
paket diterima dengan sukses
·
Network: menyediakan
fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal
ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain.
·
Data-link: Menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format frame, mengkoreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan hardware, dan menentukan bagaimana
perangkat jaringan dapat beroperasi.
·
Physical: Layer
ini mendefinisikan media transmisi jaringan yang digunakan, metoda pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi, dan pengkabelan jaringan.
Referensi TCP/IP memiliki 5
layer yaitu:
·
Application: menyediakan
komunikasi diantara proses atau aplikasi pada host yang berbeda.
·
Transport: Berfungsi
dalam mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to
end host secara handal.
·
Internet: Pada
lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat
menemukan tujuannya dimana pun berada.
·
Network: fungsi
mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan
secara handal.
·
Physical: Pada
lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan,
serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang
terhubung ke network.
No comments:
Post a Comment