Bab
III
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah
tahap Sistem Planing dan sebelum
tahap Sistem Desain. Tahap
analisis merupakan tahap yang keritis dan sangat penting,
karena kesalahan dalam tahap ini akan
menyebabkan kesalahan di tahap berikutnya.
Dalam analisis sistem, pendefinisian
masalah merupakan tahap awal yang harus
dilakukan. Masalah dapat didefinisikan
sebagai suatu hal yang menghambat proses
pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada
harus di tindak lanjuti untuk ditemukan
pemecahannya sebagai suatu alternative
agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan dan tujuan sistem
dapat tercapai.
3.2 Identifikasi Masalah
Dari sistem yang sedang berjalan
berpotensi menimbulkan masalah-masalah.
Berikut adalah masalah-masalah yang
dapat ditimbulkan:
1) Kurang akuratnya semua data yang ada
2) Tidak efisien
waktu dalam pembuatan laporan, memerlukan waktu yang lama dalam pembuatan laporan dikarenakan
masih manual.
3) Laporan tidak dapat di akses setiap
saat.
4) Keamanan data kurang, data manual dan
rentan terjadi masalah.
3.3 Identifikasi Titik Keputusan
Titik keputusan menunjukkan suatu
kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Adapun penyebabnya adalah :
- Penanganan di bagian order penjualan
- Proses pembuatan order penjualan di bagian order penjualan (dengan bbrp tembusan)
- Proses pembuatan Nota pembayaran di bagian penjualan
- Proses membuat faktur di Bagian billing memakan waktu lama.
- Kebenaran data di faktur di bagian billing
Keterangan
- Penanganan Orderpenjualan di bagian order penjualan. Titik Keputusan ini dapat mengakibatkan pelayanan kepada langganan kurang baik, bila waktu penanganan order penjualan lama.
- Proses pembuatan laporan di Bag Akuntansi. Titik keputusan ini dapat mengakibatkan laporan tidak tepat waktunya bila proses pembuatan laporan lama, laporan tidak tepat nilainya bila pengendalian output tidak ada atau lemah .
No comments:
Post a Comment